
Yogyakarta, 22–24 Mei 2025 – Sebagai bagian dari program pembinaan karakter melalui kepramukaan, SD Bogota sukses melaksanakan Perkemahan Penggalang untuk siswa-siswi kelas 5 selama tiga hari dua malam di alam terbuka Banyu Sumilir. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang penuh tantangan, kreativitas, dan nilai-nilai kebersamaan bagi para peserta.
Hari Pertama: Pionering dan Semangat Baru
Perkemahan dimulai pada Kamis, 22 Mei 2025, dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh pembina pramuka. Suasana semangat dan antusias langsung terasa ketika para peserta memulai kegiatan awal berupa pionering, yaitu latihan membuat berbagai konstruksi tenda, dan tiang bendera dari tongkat dan tali. Kegiatan ini melatih kerja sama, ketelitian, dan kemampuan teknis kepramukaan yang penting dimiliki oleh seorang penggalang.
Hari Kedua: Tantangan Pos dan Api Unggun
Hari kedua diawali dengan senam pagi yang membangkitkan semangat dan kebugaran fisik peserta. Setelah sarapan, mereka mengikuti kegiatan wide games — sebuah permainan yang menguji ketangkasan, kekompakan, dan keberanian dalam menyelesaikan berbagai tantangan di tiap pos. Kegiatan ini sangat dinanti karena memadukan petualangan dan nilai edukatif dalam suasana menyenangkan.
Malam harinya, suasana berubah menjadi meriah dengan acara api unggun. Setiap regu menampilkan pementasan kreatif berupa drama, puisi, yel-yel, dan lagu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kekompakan regu.
Hari Ketiga: Karya Eco Print dan Pelantikan Penggalang Ramu
Pada hari terakhir, peserta membuat karya eco print, yaitu teknik mencetak motif tumbuhan pada kain menggunakan dedaunan dan bunga yang mereka temukan di sekitar area perkemahan. Selain melatih kreativitas, kegiatan ini menanamkan rasa cinta terhadap alam dan pentingnya menjaga lingkungan.

Sebagai penutup, dilakukan upacara pelantikan Penggalang Ramu yang dipimpin langsung oleh Kamabigus. Momen ini menjadi sangat emosional saat tanda pelantikan disematkan oleh orang tua masing-masing peserta, simbol dukungan keluarga terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kepramukaan.
Kegiatan perkemahan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. SD Bogota berharap, melalui pengalaman ini, para siswa semakin mandiri, tangguh, dan cinta lingkungan, serta mampu menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab.
(Penulis: YP/Admin)
