Gondolayu- Jumat, 18 Oktober 2024 adalah hari yang dinantikan oleh peserta didik SD BOGOTA. Yupp, betul, pada tanggal tersebut siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 mengikuti kegiatan field trip yang diadakan oleh sekolah. Field trip sendiri merupakan kegiatan studi lapangan yang dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman baru dan meningkatkan minat belajar siswa. Pada kesempatan kali ini, SD BOGOTA mengunjungi beberapa tempat menarik yang ada di dalam kota Yogyakarta. Setiap jenjang mengunjungi tempat yang berbeda.
Kelas 1, yang terdiri oleh kelas 1.1 dan 1.2 mengunjungi Taman Pintar didampingi oleh Bu Berna dan Bu Kristin. Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias. Mulai dari halaman sudah banyak arena permainan edukasi. Selanjutnya, anak-anak memasuki gedung oval-kotak. Di sana, mereka bisa melihat, mencoba, dan bermain permainan edukasi.
Di sisi lain, siswa kelas 2 mengunjungi tempat produksi Bakpia Ayu dan Bakpia Bona. Pada kesempatan ini, Bu Giyati dan Bu Lis sebagai wali kelas dengan penuh kasih mendampingi siswanya untuk belajar cara membuat bakpia. Denganpenuh perhatian, mereka mendengarkan penjelasan tentang cara pembuatan serta sejarah bakpia itu sendiri. Setelah itu, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk praktik membuat bakpia. Setelah proses selesai, diperbolehkan membawa pulang bakpia yang telah mereka buat.
Selanjutnya field trip kelas 3 memilih tempat yang tidak kalah menarik dengan kelas 1 dan 2, yaitu Museum Sonobudoyo. Didampingi oleh Bu Nani dan Pak Yudi, siswa mengenal sejarah kebudayaan Jawa dan Indonesia, seperti: surjan motif bunga dan lurik, berbagai motif dan pembuatan batik, jenis-jenis wayang, permainan tradisional, alat pertunjukan seni dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, siswa kelas 4 yang didampingi oleh pak Putut dan Bu Agnita mengunjungi tempat yang berbeda yakni Kraton Yogyakarta dan Museum Kereta Wahanarata. Para siswa memasuki keraton pada pukul 08.00 WIB. Kunjungan ini merupakan pelajaran penting bagi peserta didik untuk dapat mengenal lebih dekat berbagai bangunan dan ruangan penting dalam kompleks keraton serta mengetahui fungsi masing-masing area dalam kehidupan Keraton Yogyakarta.
Kelas 5 berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg didampingi oleh Bu Shinta dan Bu Fransi. Pada kesempatan kali ini peserta didik diajak untuk memasuki 3 diorama dalam museum. Diorama pertama, mereka belajar tentang peristiwa Pangeran sampai masa pendudukan Jepang di Yogyakarta. Diorama kedua, anak-anak belajar tentang peristiwa sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI sampai agresi militer Belanda di Indonesia. Diorama ketiga, mereka belajar mengenai Perjanjian Renvile sampai pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat. Kegiatan berlangsung lancar dan penuh perhatian dari siswa.
Tempat terakhir kegiatan field trip ini diikuti oleh siswa kelas 6. Mereka berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta. Didampingi oleh Ibu Ely dan Ibu Eni, peserta didik mengawali kunjungan kali ini dengan berfoto di gedung induk. Setelah berfoto, siswa diajak untuk mengunjungi serambi gedung induk. Kemudian, mereka mengunjungi Museum Istana Kepresidenan. Kegiatan ditutup dengan mengunjungi Kantor Pos Yogyakarta untuk mengirim surat pribadi. Di sana, peserta didik belajar cara menempelkan perangko serta mengirimkan surat yang telah mereka buat.
Semua kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari para siswa. Melalui kegiatan field trip kali ini anak-anak tidak hanya rehat sejenak dari kesibukan sekolah, namun juga mendapatkan pengalaman serta pengetahuan baru dari luar sekolah yang nantinya akan berguna bagi mereka di masa yang akan datang.
(Penulis: YP/Admin)