Belajar di kelas terkadang membuat siswa merasa bosan dengan kondisi kelas yang ada. Mereka mudah jenuh dan akhirnya membuat pembelajaran menjadi kurang maksimal. Untuk dapat meningkatkan semangat belajar siswa, maka diperlukan adanya pembelajaran di luar sekolah. Dengan pembelajaran di luar sekolah, sistem pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Siswa juga dapat mengembangkan kreativitas dan inisiatif mereka secara personal maupun kelompok.
Pembelajaran di luar sekolah merupakan salah satu program pembelajaran yang ada di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Pembelajaran di luar sekolah di SD BOPKRI Gondolayu terbagi menjadi dua jenis, yaitu fieldtrip dan outbound training. Untuk kegiatan fieldtrip dilaksanakan pada semester 1 di bulan Oktober. Sedangkan untuk kegiatan outbond training dilaksanakan pada semester 2 di bulan Maret. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua siswa SD BOPKRI Gondolayu. Sebagai tindak lanjut dari program pembelajaran sekolah, siswa – siswi kelas V pun mengikuti kegiatan outbound di Dolan Ndeso Boro pada hari Kamis, 16 Maret 2023. Dolan Ndeso Boro merupakan bagian dari Desa Wisata Banjarasri. Desa Banjarasri terletak di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, yang merupakan kabupaten bagian barat Provinsi Yogyakarta. Kegiatan outbond ini diikuti oleh 54 siswa – siswi kelas V.
Saat pertama kali datang, siswa – siswi disambut hangat oleh para pendamping outbound dari Dolan Ndeso Boro. Siswa – siswi diarahkan untuk duduk bersama di sebuah joglo. Kegiatan outbound dibuka dengan doa oleh Pak Hizkia, salah satu guru pendamping SD BOPKRI Gondolayu. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan pengarahan dari kakak pendamping outbond agar siswa – siswi dapat mengikuti outbound dengan tertib. Sebelum kegiatan outbound dimulai, siswa – siswi dipersilakan untuk menikmati snack serta minuman yang sudah disediakan oleh pihak Dolan Ndeso Boro.
Kegiatan outbound pun segera dimulai ketika semua siswa sudah selesai menikmati snack dan minuman. Kegiatan outbound terbagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah darat dan wilayah air. Para siswa dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh satu pendamping outbound. Kegiatan pertama adalah pemanasan yang dipimpin oleh tim outbound Dolan Ndeso Boro. Para siswa diminta untuk membuat lingkaran dan mengikuti instruksi kakak pendamping. Mereka melakukan pemanasan dari kepala hingga kaki. Pemanasan ini bertujuan agar para siswa tidak mengalami kram ketika mengikuti outbound.
Setelah kegiatan pemanasan selesai, para siswa kemudian diajak untuk berdinamika bersama melalui permainan secara berkelompok. Semua siswa dibagi menjadi empat kelompok. Masing – masing kelompok berkompetisi untuk menyelesaikan setiap permainan. Permainan dimulai dari area darat. Semua siswa mengikuti permainan dengan penuh sukacita.
Kelompok yang sudah menyelesaikan permainan area darat, kemudian melanjutkan permainan di area air. Dalam permainan air, siswa diharuskan untuk menyelesaikan rintangan – rintangan yang sudah disediakan. Untuk menyelesaikan rintangan tersebut, ada yang harus dilakukan sendiri, ada pula yang harus diselesaikan secara berkelompok.
Ketika menyelesaikan permainan secara berkelompok, para siswa diharuskan untuk bekerja sama satu sama lain. Jika siswa tidak bekerja sama dengan baik, maka rintangan akan sulit untuk diselesaikan.
Setelah permainan area darat dan air diselesaikan, para siswa diajak untuk menikmati sensasi permainan yang menyenangkan dan begitu menantang, yaitu tubing river. Dalam permainan ini, semua siswa diwajibkan memakai rompi pelampung agar keselamatan tetap terjaga. Para siswa diajak untuk menyusuri sungai dengan menggunakan ban besar. Tentu saja para siswa didampingi oleh tim outbound Dolan Ndeso Boro yang sangat berpengalaman.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bermain di sungai. Para siswa diajak untuk menangkap ikan yang ada di sungai. Semua siswa sangat menikmati kegiatan ini hingga tidak terasa waktu sudah semakin siang dan para siswa diarahkan untuk mandi.
Pukul 12.00, para siswa diminta untuk mandi dan berganti baju. Siswa yang sudah selesai mandi, kemudian diarahkan untuk menikmati makan siang yang sudah disiapkan oleh pihak Dolan Ndeso Boro. Pukul 13.00 semua siswa sudah menyelesaikan makan siang dan bersiap – siap untuk kembali ke sekolah. Kegiatan ditutup dengan doa oleh Pak Hizkia dan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh tim outbound Dolan Ndeso Boro.
“Culture for Nature”, begitulah slogan yang dibuat oleh Dolan Ndeso Boro. Siswa kelas V sangat menikmati pembelajaran di luar kelas yang dilaksanakan di Dolan Ndeso Boro karena semua kegiatan outbound memadukan unsur alam serta budaya sesuai dengan slogannya. Dengan kegiatan ini, diharapkan semua siswa kelas V dapat lebih bersemangat untuk mengikuti segala pembelajaran yang ada di kelas.
(Penulis: Fransi Samartha, S.Pd. dan Agnita Kristi Purnaningtyas, S.Si, Gr. – Guru kelas 5)