BOGOTA – Menutup rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran Baru 2022/2023, SD BOPKRI Gondolayu mengadakan Pertemuan Orangtua/Wali Murid dan pengenalan lingkungan sekolah untuk orangtua/wali murid baru. Pertemuan orangtua/wali murid baru diadakan pada hari Rabu (13/7/2022) bertempat di Aula TK BOPKRI Gondolayu. Dalam pertemuan tersebut, sekolah mengenalkan nilai-nilai ke-BOPKRI-an, visi misi sekolah, Kurikulum, tata tertib siswa, program sekolah, profil guru, fasilitas dan kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan diawali dengan pemaparan nilai-nilai ke-BOPKRI-an sebagai dasar karya pelayanan pendidikan dalam pembentukan karakter peserta didik di SD BOPKRI Gondolayu. Nilai-nilai ke-BOPKRI-an yang selalu ditekankan kepada seluruh warga sekolah terdiri dari ‘kasih, integritas, dan pelayanan yang tulus’. Kepala SD BOPKRI Gondolayu, Dra. Bernadetta Herry R., menyampaikan bahwa nilai kasih didasarkan dari Injil Matius 7: 12. Sedangkan nilai integritas didasarkan dari Injil Matius 5: 37 dan nilai pelayanan yang tulus didasarkan dari Efesus 6: 5-7. Dasar nilai yang diambil dari kebenaran Firman Tuhan menjadi pedoman bagi SD BOPKRI Gondolayu melaksanakan karya pelayanan kepada siswa dan orangtua/wali siswa dan seluruh guru dan karyawan.
Pada pemaparan selanjutnya, wali kelas 1.1 dan 1.2, Kristin Radiati, S.Pd. dan Sugiyati, S.Pd., mengenalkan program sekolah dan kegiatan siswa di sekolah selama satu tahun pelajaran. Pada sesi ini, orangtua/wali murid dijelaskan mengenai tata tertib siswa di SD BOPKRI Gondolayu yang meliputi kewajiban dan hak siswa, larangan, dan sanksi/hukuman. Tidak kalah penting, orangtua/wali murid diberikan jadwal pelajaran tahun pelajaran 2022/2023 dan buku pedoman yang akan digunakan dalam proses belajar. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan perhatian dan bimbingan orangtua/wali murid dalam proses belajar siswa ketika di rumah.
Pada saat yang bersamaan, siswa-siswi kelas 1 mendapat kesempatan untuk berkeliling dan mengenali lingkungan sekolah. Mereka dengan antusias berkeliling sambil mendengarkan penjelasan dari guru pendamping. Dengan didampingi beberapa guru dan mahasiswa PPL, siswa-siswi kelas 1 dikenalkan ruang-ruang kelas 2 sampai 6, ruang pelayanan (ruang UKS, perpustakaan, lab. IPA, koperasi dan Komputer), ruang guru, pos satpam, dan fasilitas atau ruangan lainnya.
Tanpa canggung dan sambil melambai-lambaikan tangan, siswa-siswi kelas 1 ikut melihat proses belajar kakak kelas 2 sampai 6 di kelas masing-masing. Siswa-siswi kelas 2 sampai 6 menyambut dengan ramah ketika siswa-siswi baru ikut melihat sekilas proses belajar mereka. Pengalaman ini mampu mempererat hubungan antar siswa kelas 1 maupun dengan kakak kelas mereka. Selain itu, siswa-siswi sangat gembira dan bersemangat saat memasuki ruang Pojok Kesenian dan Pojok Sains. Anak-anak nampak begitu menikmati keseruan belajar sambil bermain. Di Pojok Kesenian, anak-anak dikenalkan kesenian origami kincir angin dari kertas lipat. Kemudian, dengan pendampingan guru, siswa-siswi menyaksikan proses pembuatan roket air. Pada sesi ini, anak-anak begitu menikmati dan menaruh perhatian saat proses pembuatan roket air meskipun beberapa kali sempat gagal. Melalui kesempatan ini, anak-anak belajar bahwa untuk menciptakan suatu karya perlu melewati gagal dan berhasil.
(Penulis: Septyan Wulandari)