Dengan tema “Jadikan Aku Alat Kebenaran”, SD BOPKRI Gondolayu mengadakan serangkaian kegiatan Paskah yang berlangsung selama sepekan, dimulai dari tanggal 18 hingga 22 Maret dengan renungan pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan siswa akan penderitaan Kristus serta makna sejati dari peristiwa Paskah.
Selanjutnya, pada tanggal 26 Maret hingga 1 April 2024, dilakukan pengumpulan bahan sembako oleh siswa. Siswa kelas I dan II mengumpulkan 1 liter minyak goreng dan 5 bungkus mie instan, kelas III dan IV mengumpulkan 1 kilogram gula pasir dan 5 saset susu, sedangkan kelas V dan VI mengumpulkan 2 kilogram beras. Menariknya, sembako ini dibeli oleh siswa menggunakan uang tabungan dari hasil menyisihkan uang jajan setiap hari selama 40 hari, menunjukkan komitmen mereka dalam berbagi kepada sesama.
Kegiatan Paskah ditutup dengan Ibadah Paskah bersama pada tanggal 5 April 2024, di halaman sekolah. Sebelum mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ibu Pendeta Nugraheni Siwi Rumanti, S.Si. Teol dari GKJ Ambarukmo, siswa juga menyaksikan fragmen Paskah yang diperankan oleh beberapa guru. Setelah ibadah, semua siswa berpartisipasi dalam kegiatan menghias telur Paskah sambil menikmati penampilan paduan suara, band, dan tari dari siswa-siswi SD BOPKRI Gondolayu.
Tak hanya itu, kegiatan sosial juga menjadi bagian penting dari perayaan Paskah ini. Ada pembagian 90 paket sembako untuk warga RT 07 dan 08, 4 paket sembako untuk petugas parkir dan tukang becak, serta 3 satpam dan 3 petugas kantin. Selain itu, dari sembako yang terkumpul, 100 paket disalurkan kepada warga sekitar sekolah dan 60 paket untuk Panti Asuhan Putri Yesus Kristus Pakem
Dalam suasana yang penuh makna ini, anak-anak juga diberi kesempatan untuk berbagi dalam kegiatan makan bersama di kelas masing-masing setelah menghias telur. Kegiatan Paskah berakhir pukul 10.30 dengan kebahagiaan dan makna yang mendalam bagi seluruh peserta.
Tujuan dari kegiatan Paskah ini adalah mengajak siswa untuk mengenang sengsara Kristus, memahami makna sejati dari Paskah, serta berpartisipasi dalam aksi sosial dengan mengumpulkan dan membagikan sembako kepada sesama. Dengan demikian, Paskah tidak hanya dirayakan sebagai peristiwa bersejarah, tetapi juga dijadikan momentum untuk memberikan kasih kepada orang-orang di sekitar sekolah dan panti asuhan, serta untuk menghias telur sebagai simbol kehidupan baru dalam Kristus.
Selesai ibadah paskah bersama anak-anak di sekolah, Bapak Ibu guru dan karyawan SD BOPKRI Gondolayu mengikuti ibadah Paskah khusus untuk guru dan karyawan di rumah salah satu guru yang dilakukan secara bergiliran. Tahun ini yang ketempatan adalah rumah Ibu Kristin. Koordinator Paskah tahun 2024 guru kelas III Bapak Yudi dan Ibu Nani.
Penulis : SMM